SAMARINDA - UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) BKD Kaltim kian tuai kepercayaan. Kali ini, kembali memfasilitasi penilaian kompetensi metode assessment center untuk seleksi terbuka (Selter) pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.

(Keterangan gambar : para peserta selter JPTP Bontang saat diberi arahan oleh assessor UPTD PKP BKD Kaltim di Ruang CAT)

Pelaksanaan penilaian kompetensi dijadwalkan berlangsung selama 4 hari, mulai 16-19 November 2021 dengan diikuti sebanyak 38 peserta. Diketahui, JPT Pratama yang kosong ada sebanyak 9 jabatan.

Dalam hal ini, Sekretaris Daerah Bontang Aji Erlynawati selaku ketua panitia seleksi (pansel) diwakili oleh Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto untuk membuka kegiatan sekaligus memberi sambutan.

“Terdapat 9 JPT yang kosong. Kali ini sejalan dengan program percepatan reformasi birokrasi yang diantaranya adalah promosi jabatan PNS secara terbuka,” kata Sudi, saat membuka penilaian kompetensi Selter JPT Pratama Bontang, di Ruang CAT UPTD PKP, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya, pelaksanaan pengisian jabatan yang lowong dilaksanakan secara kompetifif berdasarkan merit system, yaitu promosi yang dilandasi dengan kebijakan dan manajemen ASN, dilakukan sesuai kualifikasi kompetensi, secara adil dan wajar, dengan tanpa membedakan latar belakang apapun.

Selain pelaksanaan kegiatan ini juga sesuai amanat PP Nomor 11/2017 tentang manajemen PNS, dan PermenPAN RB Nomor 15/2019 tentang pengisian JPT Pratama secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah. 

“Sebagai tahap awal, 38 pejabat administrator yang dinyatakan lulus seleksi administrasi pada kesempatan ini mengikuti seleksi kompetensi manajerial dan social kultural dengan metode assessment center,” jelasnya.

Ia pun berharap seluruh peserta dapat mengikuti semua proses ini dengan bersungguh, dan mengoptimalisasi kompetensi secara maksimal.

“Sehingga kami pansel bisa mendapatkan gambaran yang kompherensif dalam rangka memetakan kemampuan diri masing-masing peserta, dan selanjutnya memberikan masukan kepada Walikota Bontang selaku pejabat pembina kepegawaian di daerah, dalam menetapkan dan melantik JPT pada  9 perangkat daerah yang dimaksud,” pintanya.

Adapun 9 JPT Pratama yang lowong di lingkungan Pemkot Bontang yakni, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Direktur RSUD Taman Husada, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Badan Pendapatan Daerah, Dinas PU dan Penataan Ruang Kota.

Sementara Kepala UPTD PKP BKD Kaltim Yuli Fitriyanti menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kota Bontang yang masih mempercayakan untuk bekerjasama dengan Pemprov Kaltim. Diakuinya kerjasama dengan pemkot Bontang ini bukan kali pertamanya.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada pemkot Bontang masih mempercayai kami. Sebenarnya Bontang ini sudah lama dulu pernah bekerjasama juga dengan kita, untuk kegiatan yang sama juga seperti ini difasilitasi penilaian kompetensi untuk selter JPT," tuturnya. Nick/Yf