Selamat Datang di Website Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur
ASN BerAKHLAK, Kolaborasi Jadi Fondasi Budaya Kerja ASN Profesional - BKD. Prov.Kaltim

ASN BerAKHLAK, Kolaborasi Jadi Fondasi Budaya Kerja ASN Profesional

  Selasa, 14-02-2023   12:27   Renick   7245

Kegiatan Monitoring Praktek Lapangan IV Satuan Praja Utama Angkatan XXX

SAMARINDA – Core Values “ASN Berakhlak” yang diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar (core values) bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional.

Salah satu bagian dari BerAKHLAK adalah mengutamakan bekerja secara kolaboratif demi mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis melalui percepatan reformasi birokrasi.

Demikian hal tadi disampaikan oleh Kepala BKD Provinsi Kaltim Deni Sutrisno diwakili oleh Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi (PPI) ASN, Andry Prayugo saat memberikan sambutan dan araha pada kegiatan Monitoring Praktek Lapangan IV Satuan Praja Utama atau Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tingkat IV/akhir angkatan XXX berasal dari Pemprov Kaltim.

Menurut Andry, kolaborasi di dunia kerja memiliki dampak positif pada tim dan organisasi. Kolaborasi juga merupakan hal penting guna mencapai prestasi. Budaya ini diakuinya sudah sering disampaikan kepada praja-praja IPDN sebelumnya saat melaksanakan magang di perangkat daerah Pemprov Kaltim khususnya di BKD.

“Sering juga kami sampaikan, utamakanlah kolaborasi guna mendapatkan lompatan-lompatan prestasi, walaupun secara mandiripun bisa memperoleh prestasi. Akan tetapi dengan kolaborasi sesuai dengan core values kita ASN BerAKHLAK, kolaborasi sangat penting sekali karena tidak mungkin kita bekerja sendiri, tetapi bekerjasama secara tim, konsepnya sekarang kita bekerja lebih mengutamakan dengan tim,” kata Andry, Selasa (14/2/2023).

“Kalau dulu (cara lama) ASN masih dikenal bekerja lambat ataupun malas, mohon maaf, tetapi karena pak Presiden sudah mencanangkan perubahan terhadap bentuk ASN, yang ada sekarang kita diminta bekerja dengan lebih lincah, adaptif, dan kolaboratif, memang itu semua diperlukan kerjasama,” sambungnya.

Selain itu Andry menambahkan, ada hal-hal ataupun pengalaman banyak yang bisa didapatkan saat praktek lapangan oleh Praja.

Semisal saat dilapangan ada pernah diberi pekerjaan yang bukan menjadi tupoksi, namun apa yang diberikan itu padahal bisa jadi pengalaman atau nilai tambah untuk diri sendiri. Karena zaman sekarang kualifikasi, kompetensi, dan disiplin adalah merupakan penilaian bagi ASN.

Ia berharap dengan adanya kegiatan praktek lapangan ini dapat menjadi wahana untuk menambah wawasan dan pengalaman bagi praja serta gambaran umum terkait dunia kerja yang akan dihadapi kelak.

“Semoga dapat memberikan bekal untuk menjadi abdi negara yang amanah, berintegritas, dan berwawasan luas,” ujarnya.

Sementara tim monitoring Praja IPDN Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Manajemen Pemerintahan IPDN, Ismunarta menyampaikan tim monitoring memastikan bahwa para Praja Praktek Lapangan IV didalam melaksanakan tugas sesuai dengan rencana dan pedoman akademik.

Adapun peserta melaksanakan praktek lapangan di OPD yang telah dipilih  sejak tanggal 24 Januari-22 Februari 2023.

“Praktek lapangan IV ini adalah praktek terakhir anda sebelum meninggal kan IPDN, semoga sukses hasil tugas skripsinya, mau tidak mau ini diselesaikan dimana akan menjadi kebanggaan anda nantinya, menghasilkan karya ilmiah yang monumental,” katanya.

Adapun sebagai informasi, jumlah peserta praktek lapangan IV angkatan XXX sebanyak 32 orang. Nick

Berita Provinsi