SAMARINDA – BKD Provinsi Kaltim menerima kunjungan kerja (kunker) dari Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Kehadiran rombongan kunker disambut hangat oleh Kepala BKD Kaltim yang diwakili para pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkup BKD Kaltim. di Ruang Rapat Lantai II Kantor BKD Kaltim, Jumat (13/5/2022).
Kepala BKPSDM Tapim Syaiful Bahrin Noor yang juga selaku ketua kunker menuturkan kunjungan selain untuk bersilaturahim yaitu dalam rangka benchmarking terkait permasalahan-permasalahan tentang kepegawaian.
(Keterangan gambar : foto bersama rombongan kunker BKPSDM Kabupaten Tapin dan jajaran BKD Kaltim)
“Kami selalu bersemangat untuk terus belajar dan harapannya nanti bisa mandiri. Adapun kunjungan ini antara lain, ingin koordinasi dan konsultasi pelayanan terpadu satu pintu, penerapan tanda tangan elektronik serta kontribusi dalam penerapan SPBE dan Smart City,” ungkap Syaiful menjelaskan maksud kunjungan.
Syaiful juga turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Pemprov Kaltim khususnya BKD Kaltim yang sudah bersedia menyambut baik maupun memfasilitasi kunjungan ini.
Adapun dalam kegiatan benchmarking kali ini berupa pengumpulan informasi dan data dengan menggunakan teknik presentasi dan diskusi sebagai forum bertukar pikiran/sharing dengan maksud untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Turut hadir menyambut rombongan kunker, para pejabat administrator terdiri dari Kabid Mutasi ASN BKD Kaltim, Yuli Fitriyanti, bersama Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi (PPI) ASN, Andry Prayugo, Kabid Pengembangan ASN, Sudarwanto didampingi para pejabat pengawas.
Serta hadir pejabat lainnya yakni Kepala UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai/Assessment Center BKD Kaltim, Nerliana Isdhianti, dan pejabat dari Sekretariat DP Korpri BKD Kaltim yang juga menjadi bagian dari lokus benchmarking.
Yuli memaparkan BKD sendiri sudah sejak lama berupaya terus berbenah dan mencoba berinovasi dengan membangun layanan-layanan kepegawaian berbasis elektronik, seiring dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang. Tujuannya agar membuat pelayanan kepada masyarakat menjadi semakin mudah dan efektif.
Beberapa layanan aplikasi elektronik yang dibangun dan dikembangan BKD, antara lain selain Sistem Kepegawaian (Simpeg), BKD juga memiliki aplikasi cuti (Si-Pecut), Kenaikan Gaji Berkala (e-KGB), Kenaikan Pangkat (Pelayan Kape), Pengusulan tugas/izinbelajar PNS (e-Simpel Tibel), dan terbaru yaitu E-Selter JPT Pratama.
Yuli juga menyebut terobosan-terobosan tadi juga tidak terlepas berkat adanya dorongan dan motivasi dari pimpinan BKD Kaltim kini, yakni Diddy Rusdiansyah.
“Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturahmi ini tetap terjaga, dan semoga informasi yang kami sampaikan dapat bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan untuk perkembangan bagi BKPSDM Tapin, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan,” ujar Yuli.
Kabid PPI Andry Prayugo, selaku leading sistem informasi menambahkan, aplikasi-aplikasi kepegawaian dibangun dan dikembangkan secara mandiri oleh para pegawai tenaga IT BKD Kaltim.
“Apalagi sejak Covid, kami menggiatkan layanan helpdesk. Semua pelayanan masuk di aplikasi tadi, bisa konsultasi ke bidang mana saja, nanti langsung terekam. Misal, sebagai PNS provinsi tinggal masukan NIP, nanti terlihat kemana tujuannya, semua serba otomatis,” terangnya.
Selain itu, lanjut Andry, BKD juga sudah menerapkan tanda tangan elektronik pertama kalinya sejak tahun 2019. Terbanyak, biasanya tanda tangan elektronik digunakan di surat keputusan kepangkatan, mudah diakses kapan dan dimana saja.
Dari hasil pertemuan tadim BKPSDM Kab. Tapin menyampaikan tertarik dengan aplikasi-aplikasi yang dikembangkan BKD, kemungkinan akan ada tindaklanjut, termasuk dengan UPTD PKP dalam rangka penerapan manajemen talenta.
Acara diakhiri atau ditandai dengan saling bertukar cinderamata dan foto bersama. Nick
