SAMARINDA - UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) BKD Provinsi Kaltim membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pihak lain yang ingin menjalin kerjasama.
Bukan sekedar diperuntukkan kegiatan Pemprov Kaltim saja namun UPTD PKP juga siap memenuhi permintaan kerjasama bagi instansi lain yang membutuhkan. Yaitu, di bidang pengukuran kompetensi maupun potensi dengan metode assessmen.
(Keterangan gambar : Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah bersama Kepala BKPSDM Balikpapan Sri Wahyuningsih, didamping Kepala UPTD PKP Nerliana Isdhianti saat foto bersama para peserta selter JPTP Balikpapan)
Demikian hal tadi dikemukakan oleh Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah baru-baru ini saat acara penilaian potensi dan kompetensi dalam rangka seleksi terbuka (selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang difasilitasi UPTD PKP.
Saat itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Balikpapan yang kembali memercayakan kerjasama dengan UPTD PKP kesekian kalinya. Diddy berharap instansi lainnya pun agar tidak sungkan berkoordinasi dengan pihak UPTD PKP.
“Tempat ini (UPTD PKP) bukan milik Pemprov Kaltim saja, lembaga ini adalah milik kita bersama. Pada akhirnya kita juga lah yang akan membesarkan nama lembaga ini sebagai tempat yang paling dikenal dalam melaksanakan penilaian kompetensi nantinya,” ucap Diddy dalam sambutannya saat kegiatan uji kompetensi selter JPTP Balikpapan, di Ruang CAT UPT PKP, Senin (14/3/2022) kemarin.
Pada kesempatan itu turut hadir melalui daring Walikota Balikpapan Rahmad Mas`ud, sementara hadir langsung Kepala BKPSDM Balikpapan serta didampingi Kepala UPTD PKP Nerliana Isdhianti.
Seperti diketahui, beberapa instansi pemerintah daerah yang pernah difasilitasi UPTD PKP sebelumnya seperti Balikpapan, Berau, Bontang, Berau, Kukar, dan Kubar. Kemudian lanjutnya, UPTD PKP terus berupaya melakukan peningkatan kualitas layanan seperti SDM assessor dan layanan berbasis digital yang terus dikembangkan.
Adapun terkait kegiatan ini, Diddy menuturkan bahwa uji kompetensi merupakan salah satu syarat atau tahapan selanjutnya yang wajib diikuti dalam selter JPTP setelah seleksi administratif.
“Ada tiga (3) kombinasi dalam penilaian ini, terdiri kompetensi, potensi dan kejiwaan digabung menjadi satu dalam penilaian. Kunci berhasil salah satunya yang penting tenang saja saat mengerjakan tes,” pesannya.
Sementara Walikota Balikpapan H Rahmad Mas`ud dalam sambutannya melalui daring menyebutkan uji kompetensi sesuai dengan Pasal 131 PP nomor 11/2017 tentang manajemen ASN.
Rahmad mengatakan menyambut baik kegiatan assessment ini yang tujuannya adalah untuk memilih pejabat yang paling tepat untuk mengisi beberapa JPTP yang kosong di lingkungan pemkot Balikpapan.
“Saya berharap peserta dapat mengikuti assessment, memenuhi kriteria bukan saja memenuhi syarat administrasinya saja. Tidak kalah pentingnya juga harus memahami permasalahan yang terkait dengan bidangnya, serta memiliki visi misi dalam rencana kerja dan terukur dalam posisi yang dituju,” tegas Rahmad.
Dari Assessment ini Rahmad juga mengharapkan mendapat pemetaan aparatur pejabat yang diyakini dapat memahami tanggung jawab dan tugas pokoknya, serta memiliki kompetensi dan inovasi, leadership serta membantu pencapaian visi misi yang diemban pemerintah daerah.
Kepala UPTD PKP Nerliana Isdhianti menuturkan kegiatan berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 14-17 Maret 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan. Adapun jumlah peserta sebanyak 38 orang diuji kompetensi dengan menggunakan metode kompleks dengan 4 macam simulasi. Nick