JAKARTA - Enam peserta seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim maju ke tahapan selanjutnya. Sebelumnya tanggal 30 November 2021 Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan keenam calon Sekda tadi lolos seleksi administrasi.

(Keterangan gambar : Sekda Kaltim HM Sa`bani didamping Asisten Gubernur Fathul Halim, Kepala Puspenkom BKN Wakiran, foto bersama keenam peserta seleksi JPT Madya Sekda Kaltim)  

Pada tahapan ini para peserta akan unjuk kemampuan selama 3 hari tanggal 7-9 Desember 2021, mereka akan mengikuti assessment test dengan dinilai oleh tim assessor Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom BKN).

"Sesuai dengan ketentuan, penilaian kompetensi bagi calon JPT Madya akan menggunakan metode kompleks, metode ini nanti akan terdiri dari beberapa simulasi. Untuk kelancaran kegiatan ini kami membentuk khusus tim assessor dari BKN," ucap Kepala Puspenkom Wakiran dalam sambutannya saat acara penilaian kompetensi bagi calon Sekda Kaltim, Selasa (7/12/2021).

Menurutnya, metode yang digunakan kali ini bagi calon JPT Madya yakni penilaian kompetensi manajerial dan sosio kultural sebagaimana ketentuan bagi ASN yang telah diatur dalam Permenpan nomor 38/2017.

Atas kegiatan ini Wakiran mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Kaltim yang telah besedia difasilitasi oleh Puspenkom BKN.

Sekdaprov Kaltim M Sa`bani yang didampingi Asisten Administrasi Umum Fathul Halim, berpesan kepada peserta seleksi terbuka JPT Madya agar tetap fokus dan memberikan kemampuan terbaiknya serta tetap menjaga kesehatan selama mengikuti tes.

"Kepada kawan-kawan yang sudah lolos seleksi administrasi,agar tetap bisa fokus dan jaga kesehatan, karena kegiatan seperti ini selama 3 hari pastinya akan melelahkan," pesannya.

Sa`bani yang juga Sekretaris pansel JPT Madya Sekda menyampaikan bahwa dirinya di tahun depan akan memasuki purna tugas tepat tanggal 1 Februari 2022.

"Kemudian Februari 2022 nanti insyaallah semoga sudah ada dilantik pejabat definitif Sekda, sehingga kita tidak mengajukan lagi Plt ataupun Pj Sekda. Semoga selama 1 bulan di Januari 2022 nanti proses berlangsung dengan baik," harapnya.

Ia menambahkan, bagi yang lolos atau Memenuhi Syarat (MS) ditahap ini (penilaian kompetensi-red) maka berhak maju tahap selanjutnya, yaitu mengikuti penulisan makalah dan wawancara dengan pansel, dan kemudian nanti akan diumumkan 3 besar. 

"Kedepan nanti apapun yang terjadi, kita tetap komit terhadap Pemprov Kaltim. Untuk saat ini kita fokus mendukung dan meningkatkan kinerja masing-masing," sebutnya.

Selain itu lanjutnya, jika tidak ada hambatan, maka tanggal 20 Desember 2021 nanti akan diumumkan hasil  assessment ini.

"Silahkan berkreasi, sehingga nanti kita akan menghasilkan Sekda yang memang betul-betul mempunyai kemampuan yang pas serta prestasi, dedikasi, loyalitas, dan integritas yang sudah teruji," tuturnya.

Adapun peserta yang ikut tahap assessment tes di Puspenkom BKN kali ini, yakni Kepala Dinsos Kaltim Agus Hari Kesuma, Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah, Kadis Perikanan Kaltim Riza Indriadi, Kadis Pariwisata Kaltim Sri Wahyuningsih, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati, dan staf ahli Menteri Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi M Nurdin. Nick/Jasni