Balikpapan, Kaltim : Kegiatan penyelesaian kenaikan pangkat (kenpa) PNS untuk Periode 1 April 2021 di lingkungan Pemprov Kaltim resmi ditutup.
"Alhamdulillah kegiatan ini sudah selesai dua hari kita laksanakan (1-2 Maret 2021). Semoga sisa usulan yang belum lengkap bisa kita kejar. ",ujar Kepala BKD Kaltim diwakili Sekretaris Nina Dewi saat penutupan acara penyelesaian kenpa PNS Pemprov Kaltim, di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Selasa (2/3/2021).
Berdasarkan hasil rekapitulasi kegiatan verifikasi dan validasi dari jumlah 920 usulan kenpa dengan target sebelumnya 80 persen dicapai 62 persen data per 2 Maret 2021 pukul 17.00 Wita.
Iapun atas nama pribadi dan BKD berterima kasih kepada tim kanreg BKN VIII Banjarmasin yang turut hadir dan membantu kegiatan ini maupun kepada perwakilan instansi lain yang juga diundang.
Menurut Nina, untuk kenpa periode 1 April 2021 ini yaitu usulan paling banyak berasal dari jabatan fungsional terutama tenaga guru kemudian disusul tenaga kesehatan. Ia berharap usulan yang masih dengan status Berkas Tidak Lengkap (BTL) bisa diperkecil dan mencapai target 100 persen.
Kabid Mutasi dan Status Kepegawaian Kanreg BKN VIII Banjarmasin Andi Hikmal menyampaikan dengan jumlah usul diterima dari jumlah 920 ada sekitar 552 yang sudah diselesaikan atau Memenuhi Syarat (MS) sedangkan yang Berkas Tidak Lengkap sebanyak 345.
(Keterangan gambar : Sekretaris BKD Nina Dewi dan Kabid Mutasi dan Status Kepegawaian Kanreg BKN VIII saat serah terima hasil penyelesaian usul Kenpa PNS Pemprov Kaltim
"Setelah ini sisanya yang belum selesai akan terus kami proses. Nanti tim Kanreg BKN VIII akan selalu memantau di Docudigital untuk melakukan proses ACC dan dikirim SAPK maupun Docudigital,"terangnya
Kemudian, Kabid Mutasi BKD Kaltim Jasniansyah mengaku setidaknya selama dua hari kerja dari target usulan kenpa 80 persen berhasil dicapai sebanyak 62 persen.
"Niatan kita pelayanan kepada pegawai, makanya kita harus melaksanakan pemberian kenpa ini dengan tepat waktu,tepat orang, dan tepat bayar,"imbuhnya.
Penghargaan PNS, dikatakannya dalam bentuk kenaikan pangkat hanya bernilai jika pemberiannya sesuai dengan yang disebutkan tadi.
Adapun, sisa target 38 persen terutama usulan kenpa pilihan untuk usulan paling banyak pada jafung ini diakuinya menjadi PR (pekerjan rumah) bersama.
"Setelah evaluasi kita akan rapat koordinasi dengan perangkat daerah terutama yang paling banyak jafungnya terutama guru,"tandasnya.
Turut hadir perwakilan instansi perangkat daerah dengan usulan kenpa terbanyak terutama bagi PNS jabatan fungsional (tenaga pendidik dan tenaga kesehatan) yakni Disdikbud, Dinas Kesehatan, dan RSUD AWS Samarinda, yang sejak hari pertama turut serta ikuti proses penyelesaian kenpa. Nick