Selamat Datang di Website Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Inovasi OPAK Q-Ta: BKD Kaltim Kenalkan Layanan Konseling Kerja - BKD. Prov.Kaltim

Inovasi OPAK Q-Ta: BKD Kaltim Kenalkan Layanan Konseling Kerja

  Kamis, 06-06-2024   13:49   Renick   283

SAMARINDA - BKD Provinsi Kalimantan Timur melalui UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) meluncurkan dan mensosialisasikan program Konseling Kerja sebagai bagian dari Optimalisasi Manajemen Pasca Asesmen Kompetensi Pegawai Berkualitas dan Terintegrasi (OPAK Q-Ta). Acara ini berlangsung di Ruang Rapat II Lantai III, Kantor BKD Provinsi Kaltim pada Kamis (6/6/2024).

Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim, Riza Indra Riadi, membuka kegiatan tersebut, didampingi oleh Kepala BKD Kaltim, Deni Sutrisno, dan Kepala UPTD PKP, Nia. Para pejabat administrator di lingkungan Pemprov Kaltim juga turut hadir sebagai peserta undangan.

Dalam sambutannya, Riza menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di era digital yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam adaptasi. "Inovasi adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan dalam menciptakan sistem penilaian kompetensi yang lebih modern dan efektif," ujarnya.

Riza menjelaskan bahwa penilaian kompetensi tidak hanya sebagai formalitas, melainkan sebagai alat penting untuk mengidentifikasi kemampuan dan potensi individu dalam organisasi. Dengan penilaian yang tepat, pembinaan yang sesuai dapat diberikan untuk memaksimalkan potensi setiap individu, mendukung kinerja organisasi secara keseluruhan.

Program OPAK Q-Ta menggabungkan prinsip bahwa penilaian kompetensi adalah proses berkelanjutan yang harus terus disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan dan standar organisasi. Konseling Kerja yang diluncurkan diharapkan dapat menjadi layanan pendukung pasca asesmen kompetensi, membantu pegawai yang memerlukan konsultasi lanjutan terkait peningkatan kepuasan kerja, pengelolaan stres di tempat kerja, maupun manajemen diri.

Riza mengajak seluruh pejabat manajerial untuk berkolaborasi dan berpartisipasi aktif dalam proses penilaian kompetensi pegawai ini guna peningkatan kompetensi seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. "Dengan kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, inovasi OPAK Q-Ta akan membawa banyak manfaat bagi kita semua," tambahnya.

BKD Provinsi Kaltim melalui UPTD PKP telah melakukan pengukuran dan penilaian kompetensi terhadap 2.200 PNS dari total 9.742 PNS (sumber data: SIMASN 2024) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Namun, pelayanan publik terkait manajemen pasca asesmen kompetensi masih belum optimal, sehingga perlu terobosan inovasi layanan.

Upaya kerjasama antar lembaga/instansi dalam pengembangan metode penilaian juga telah dilakukan untuk meningkatkan target ukur. Hasil penilaian kompetensi diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan diri pegawai untuk mendukung tujuan organisasi.

Sebagai narasumber, kegiatan ini menghadirkan Wahyu Nhira Utami, M.Psi, Psikolog Klinis dari RSUD Abdul Wahab Syahranie, dan Selamat Said Sanib dari Lembaga Visoener Kaltim. Kepala UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai, BKD Provinsi Kaltim, juga turut hadir sebagai project leader dalam kegiatan ini bersama timnya.

Layanan Konseling Kerja disiapkan agar pegawai dapat menerima bimbingan, dukungan, dan arahan dari profesional untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan diri. Konseling kerja dilakukan sebagai tindak lanjut dari penilaian kompetensi, memastikan pegawai mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Nick

Berita Provinsi