Rekrutmen Melalui Talent Pool, Kompetensi, Kinerja dan Tingkat Disiplin Baik Jadi Indikator

SAMARINDA - Pemprov Kaltim akan mendapat kesempatan khusus untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Nantinya pengisian atau rekrutmen JPT Pratama tanpa melakukan seleksi terbuka, tetapi rekrutmennya melalui data potensi dan kompetensi yang dimiliki instansi (talent pool).

Diketahui talent pool adalah program nasional, merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen talenta yang dapat dijadikan acuan oleh pimpinan dalam pengambilan berbagai keputusan strategis, keputusan karir pegawai, dan rencana pengembangan kompetensi pegawai.

Hal tadi disampaikan Kepala BKD Provinsi Kaltim, Deni Sutrisno baru-baru ini. Menurutnya kesempatan khusus tersebut didapat berkat keberhasilan Pemprov Kaltim meraih anugerah predikat “BAIK” baru-baru ini oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Di tahun 2022 ini Pemprov Kaltim salah satu provinsi yang dinilai telah berhasil mengimplementasikan sistem merit dalam manajemen ASN.

Anugerah predikat “BAIK” dicapai dengan nilai 263,5 poin untuk kategori pemerintah daerah dalam Anugerah Meritokrasi 2022 oleh Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN). Nilai ini disebut meningkat dari sebelumnya.

Sebelumnya anugerah diterima langsung oleh Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi di Jakarta pada 8 Desember 2022 lalu, saat Penyerahan Hasil Penilaian Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN kepada Instansi Pemerintah.

“Ada peningkatan nilai dari sebelumnya 251 poin menjadi 263,5 poin di triwulan ke 4 ini. Konsekuensinya atas anugerah ini, Pemprov Kaltim diberi kesempatan untuk melaksanakan pembinaan karirnya, khususnya untuk pengisian JPT Pratama tanpa melalui seleksi terbuka,” kata Deni saat memberi arahan di acara rapat evaluasi kehadiran ASN, Selasa (13/12/2022) kemarin.

Pun demikian, diakuinya pengisian jabatan JPT Pratama yang diketahui melalui peraturan gubernur saat ini kebijakannya masih sedang digodok.

“Manajemen talenta saat ini kebijakannya sedang digodok, dan nantinya apabila peraturan itu sudah resmi ditetapkan, maka terutama siapa-siapa PNS yang masuk dalam talent pool atau kelompok rencana suksesi tadi,” ucapnya.

Salah satu yang menjadi indikator atau sumber datanya, selain dilihat dari potensi atau kompetensi pegawai bersangkutan, yaitu disisi lain terkait dengan disiplin kerja atau tadi evaluasi tingkat kehadiran atau kinerja, diambil dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan perilaku.

Dengan demikian, ia berharap seluruh jajaran instansi pemerintah di lingkup Pemprov Kaltim dapat terus bersinergi untuk terus meningkatkan kinerja khususnya di bidang manajemen kepegawaian. Dalam rangka mendukung pelaksanaan manajemen talenta untuk mengimplementasikan sistem merit.

Misalnya salah satunya melalui kegiatan rapat evaluasi kehadiran ASN yang dilaksanakan BKD Kaltim ini, dia berharap dapat mencapai hasil-hasil positif dan perbaikan yang lebih baik kedepannya. Karena dokumentasi-dokumentasi tingkat disiplin menjadi salah satu indikator penting nantinya terhadap karir maupun pemetaan potensi pegawai.

“Artinya dokumentasi-dokumentasi tingkat kehadiran atau pelanggaran disiplin agar dapat terus dilakukan sehingga didalam pembinaan karir pegawai melalui manajemen talenta ini dapat diperoleh pegawai-pegawai yang masuk dalam rencana suksesi tadi, terkait dengan sistem merit kategori Baik yang diperoleh oleh Pemprov Kaltim,”harapnya.

Senada dengan Kepala BKD, Kabid Mutasi ASN, Yuli Fitrianti menambahkan indikator dari manajemen talenta penilaiannya selain kompetensi adalah kinerja dan disiplin yang baik.

“Indikator manajemen talenta, selain kompetensi, adalah kinerja dan disiplin yang baik, sehingga seseorang itu bisa dikatakan sebagai talent atau suksesor untuk menduduki suatu jabatan,” jelasnya.

Sumber data peta pegawai nanti berbagai indikatornya akan berada di dalam nine box (talent mapping), dapat menjadi acuan oleh pimpinan.

“Jadi pimpinan tinggal memilih dari kotak 9, 8, dan 7 itu, tinggal memilih siapa yang akan membantu dia dalam melaksanakan tugas tertentu. Ini ibaratnya kompetensi bener-bener murni, ketika kita memiiliki kompetensi baik, kinerja, disiplin maka kita akan berada di nine box tadi yang merupakan suksesor untuk pengisian jabatan selanjutnya, ga ada lagi istilah `saya` dikenal dan tidak dikenal oleh pimpinan,” pungkasnya. Nick