SAMARINDA – Kepala BKD Provinsi Kaltim Hj. Ardiningsih didampingi Sekretaris Nina Dewi, Kabid Mutasi Hj Kustiningsih, dan Kabag Kehumasan Biro Humas Setdaprov Kaltim Andik Riyanto saat konferensi pers mengungkapkan terhitung sejak dibukanya formasi CPNS Pemprov Kaltim jalur umum pada 12 November 2019 lalu sampai hari ini Sabtu sore tanggal 23 November 2019, tercatat jumlah pendaftar yang melamar secara online melalui SSCN mencapai 4833 orang.
     Â
Lanjut dia, sampai saat ini tim verifikasi BKD masih terus melakukan verifikasi berkas pelamar yang dikirim melalui pengiriman via kantor Pos, hingga saat ini berkas yang diterima baru sebanyak 1.344 pelamar, jelas Ardiningsih kepada awak media di Ruang Rapat BKD Prov Kaltim, Sabtu (23/11).
Dari 1.344 berkas pelamar, yang sudah diverifikasi oleh tim BKD baru 732 berkas sementara 612 berkas masih dalam tahap verifikasi, kemungkinan jumlah pelamar masih akan terus bertambah mengingat pendaftaran baru ditutup 28 November 2019, yang jelas kita masih akan menunggu berkas fisik yang belum dikirim pelamar sampai batas waktu,â€,jelasnya.
Diketahui Pemprov Kaltim tahun ini mendapat jatah formasi sebanyak 368 terdiri dari kategori tenaga pendidikan sebanyak 252 formasi, tenaga kesehatan 71 formasi, dan tenaga teknis 45 formasi.                                 Â
“Sistem pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2019 ini tidak jauh berbeda dengan seleksi 2018 lalu, hanya saja pelaksanaanya diakhir tahun sehingga cukup mengkhawatirkan tahapan pelaksanaanya akan terganggu dengan kesibukan lainnya yang cukup padat, kalau 2018 lalu kan lebih awal, mohon doa dan dukungannya saja,†ujar wanita berpenampilan ramah ini.
Selain itu ia juga meyakini pelaksanaan seleksi ini akan bebas dari KKN, ia memastikan seluruh tahapannya dilakukan secara terbuka dan online, pendaftarannya dan berkaspun dikirim melalui Pos.Â
Sesuai jadwal nasional pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui CAT baru dimulai Februari 2020 tahun depan, setelah itu menyusul Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). (tim dinfo)
