SAMARINDA - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Pemprov Kaltim telah memasuki hari ke 7, tepatnya pada Senin (20/9). Sejauh ini pelaksanaan tetap berjalan aman dan lancar dengan menerapkan beberapa penyesuaian standar protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Hingga hari ke tujuh, pelaksanaan tes SKD terpantau lancar," kata Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah ketika mengungkapkan pantauannya saat diundang menjadi narasumber pada dialog interaktif , Senin (20/9). 

Meskipun dalam pelaksanaannya pada sesi I Sabtu (18/9) kemarin sempat mengalami sedikit gangguan teknis, yaitu koneksi yang terputus pada jaringan server BKN Pusat. 

Gangguan itu juga dialami seluruh wilayah di Indonesia. Akibatnya SKD sempat tertunda selama satu jam selama perbaikan berlangsung tetapi tidak sampai menganggu jadwal besok harinya.

Adapun peserta yang sedang positif Covid Diddy juga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tempat khusus dan menyediakan dokter dan tim kesehatan di titik lokasi (tilok).

"Berdasarkan data yang diterima ada empat orang peserta tes SKD terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.

Namun bagi peserta yang dinyatakan positif Covid dan tetap ingin ikut tes wajib ikuti prosedur. 

Diantaranya, peserta akan diperiksa dulu oleh tim kesehatan, jika memenuhi syarat dan disetujui maka boleh tetap ikut ujian.

Diketahui, peserta positif Covid-19 yang tetap boleh mengikuti tes yaitu peserta yang tidak memiliki gejala berat. Jika gejala berat maka peserta harus melapor ke panitia dan akan dijadwalkan ulang.

"Kita sudah siapkan ruang khusus jadi mereka tidak kami gabungkan dengan yang lain," sebutnya. 

Untuk hasil sendiri telah ditayangkan pada kanal youtube BKD Kaltim. Setidaknya peserta bisa melihat secara terbuka hasil dari SKD.

Pelaksanaan SKD akan berlangsung selama 8 hari dan berakhir besok pada Selasa (21/9). Nick