SAMARINDA - Seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) jabatan fungsional (jf) tenaga kesehatan untuk formasi Pemprov Kaltim tahun 2022 sudah berlangsung. Seleksi PPPK menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN.

Pelaksanaan dimulai sejak tanggal 6-10 Desember 2022. Untuk wilayah Kaltim khususnya Samarinda terdapat dua titik lokasi yang dipusatkan untuk pelaksanaan tes yaitu di Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Pemprov Kaltim dan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kaltim Kementerian Kesehatan RI. 

Kepala BKD Kaltim melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi ASN, Andry Prayugo mengatakan jumlah peserta yang ikut tes seleksi PPPK jf kesehatan Pemprov Kaltim tahun 2022 ini totalnya ada sebanyak 1.230 orang.

(Keterangan foto : peserta seleksi kompetensi CPPPK jf kesehatan Pemprov Kaltim tahun 2022 di ruang CAT Poltekes Kemenkes Kaltim)

Peserta sebanyak 1.230 yang mengikuti tes tersebut terbagi dibeberapa titik lokasi yaitu Bapelkes (489 orang), Poltekes (644 orang) dan UPT BKN Balikpapan (86 orang). Selebihnya ada di titik lokasi Kanreg BKN luar wilayah kaltim seperti Tarakan, Palangkaraya, Makassar, Malang, dan Banjarbaru.

“Di tilok bapelkes perhari ada tiga sesi. Persesinya bisa menampung 50 orang. Selain pelamar untuk Pemprov Kaltim, disini juga ada yang ikut untuk formasi BNN, Kemenkes, Kemenhan dan Kemenkumham, karena ini dilaksanakan se Indonesia, peserta memilih sendiri lokasi ujiannya sesuai yang ada di sistem SSCASN,” ungkap Andry.

Sementara itu untuk seleksi PPPK jf guru tahun 2022, lanjut dia, hingga saat ini sudah sampai  di tahap observasi penilaian. 

Menurutnya PPPK guru tahun 2022 ini sudah mengusulkan sebanyak 844 formasi. Semuanya sudah habis terbagi untuk formasi P1, P2 dan P3. Adapun untuk pelamar umum sendiri sampai saat ini belum dibuka untuk di Pemprov Kaltim.

Hal itu dikarenakan Pemprov Kaltim saat ini masih memprioritaskan pelamar yang sebelumnya sudah ikut tes dan lulus passing grade (pg), yaitu THK-II, dan kemudian yang sudah bekerja minimal 3 tahun di Sekolah dan terdaftar di sistem Dapodik.

“Untuk (formasi PPPK) guru menggunakan sistem penilaian dengan observasi (P2 dan P3) dan yang berwenang untuk menilai adalah kepala sekolah, pengawas sekolah, guru senior, Kepala Disdik dan Kepala BKD,” jelasnya.

Sementara Kasubid Pengadaan ASN BKD Kaltim, Reza Febriyanto menambahkan selain tilok di Samarinda ada dilaksanakan di UPT BKN di Balikpapan ada 83 orang, pada 7-8 Desember 2022. 

Kemudian di luar Kaltim ada sekitar 7 tempat, yaitu pertama Kanreg BKN Makassar 1 orang, kanreg BKN Banjarmasin 2 orang,  Poltekes Kemenkes Makassar 2 orang, Poltekes Malang 1 orang, UPT BKN Palangkaraya 1 orang, UPT BKN Tarakan 6 orang, 

“Selain itu ada juga 1 orang mengajukan permohononan dari luar negeri  yaitu di Kedutaan Besar RI di Bangkok Thailand,” urainya.

Adapun pelaksanaan seleksi PPPK jf kesehatan, Reza menambahkan, BKD, BKN, dan leading sector dalam hal ini Kemenkes saling bersinergi di tahun 2022 ini.

Menurutnya, adanya afirmasi dari Kemenkes yang bisa mendaftar adalah mereka yang sudah bekerja dan sudah punya pengalaman pada instansi atau Lembaga yang memang di bidang kesehatan, artinya mereka yang sudah berpengalaman di bidangnya yang dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman kerja yang ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang.

“Disisi lain juga mereka harus atau sudah terdaftar di SI-SDMK milik Kemenkes,” ucapnya.

Kemudian Direktur Poltekes Kemenkes Kaltim, Supriadi ketika dijumpai oleh tim Humas BKD Kaltim, menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilih dan dipercayanya Poltekes Kemenkes Kaltim sebagai salah satu tilok pelaksanaan seleksi PPPK jf kesehatan.

“Terimakasih Poltekes tahun ini dipercya menjadi salah satu tempat tes utk PPPK jf kesehatan. Alhamdulillah pelaksanaan hari ini memang sudah disiapkan beberapa minggu yang lalu untuk sarpasnya yang mendukung untuk pelaksanaan ini, kami bekerjasama dan berkordinasi dengan BKN Balikpapan, diperkuat BKD Provinsi, semua disiapkan dengan baik,” ungkapnya.
Menurutnya, Poltekes tahun ini menampung 1.800 peserta, selain pelamar untuk formasi Pemprov Kaltim dan intansi vertical lainnya.

“Tahun ini Poltekes menampung 1.800 yang akan tes disini. 1 sesi ada sekitar 80 peserta mengikuti tes sesuai standar. Untuk yang hamil ada kami sediakan ruangan sendiri. Pelaksanaan tes tetap memperhatikan protokol kesehatan, utk itu semua peserta sudah dicek melakukan vaksinasi dan lainnya, insyaallah ini berjalan 8 hari kedepan, ” tambahnya.

Kemudian berikut informasi lainnya oleh salah satu panitia seleksi CPPPK dari Kanreg BKN Banjarmasin, Andi Hikmal. Ia menyampaikan kepada para peserta jf kesehatan agar memaksimalkan kesempatan yang ada dan jangan sampai mengundurkan diri.

“Jangan sampai tidak ikut atau mengundurkan diri, karena kesempatan ini cuma sekali, nantinya ada kebijakan yaitu yang sudah mengikuti tes ini dan mengikuti tes PG nya kurang, itu tahun depan tidak mengikuti tes tapi tinggal di ranking. Kesempatan sangat besar untuk lulus,”

“kita lihat tadi ada peserta PG nya diatas 400, nanti ditambah lagi nilai afirmasi, bagi pelamar yang sudah bekerja poinnya ada 15 ada 25, itu bobotnya macam-macam sesuai pengalaman kerja,” tukasnya.

Ia mengatakan, tes menggunakan sistem CAT untuk seleksi PPPK kesehatan kali ini  selain tes umum juga ada tes wawancara, yang biasanya memakan waktu 100 menit kali ini bisa sampai 130 menit. Meliputi tes kompetensi dasar, tehnis, dan  manajerial. Nick