Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim, memfasilitasi kegiatan pembinaan perencanaan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi instansi daerah di wilayah Kantor Regional (Kanreg) VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarbaru.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN, Aris Windiyanto secara daring, Kepala Pusat Perencanaan Kebutuhan ASN BKN, Aidu Tauhid, dan Kepala Kantor Regional (Kanreg) VIII BKN Banjarbaru, Darmuji, bertujuan untuk memberikan panduan dan pemahaman yang lebih baik terkait perencanaan kebutuhan ASN di tingkat daerah.

Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menekankan pentingnya pola kerja ASN saat ini, yang mengharuskan mereka mampu bekerja keras dan profesional. Selain itu, ASN juga diharapkan memiliki adaptabilitas, dinamisme, dan kemampuan untuk bekerja sama serta mengenali persoalan lain.

"Mungkin tidak sebagai teknisi, tetapi ketika terlibat dalam pekerjaan lain, itu adalah bagian dari pembelajaran untuk pengayaan wawasan dan peningkatan pembelajaran. Artinya, kunci keberhasilan ASN adalah kemampuan bekerja sama," ungkap Sekda Sri Wahyuni pada acara yang diadakan di Gedung Sekretariat KORPRI BKD Kaltim, Jumat, 1 Maret 2024.

Menurut Sri Wahyuni, takdir seseorang memang sudah tertulis, tetapi takdir tersebut masih dapat diubah dengan usaha dan doa. Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah bermimpi untuk menjadi Sekretaris Daerah, namun dengan perjalanan karir yang baik, hal tersebut dapat dicapai.

"Pertama kali jabatan sebagai Lurah, saya tidak pernah membayangkan akan menjadi Sekda. Namun, seiring perjalanan karir ini, hal tersebut menjadi suatu yang bisa dicapai," cerita Sri Wahyuni.

Sekda Sri juga memberikan motivasi kepada para ASN untuk memiliki tujuan dan kompetensi yang jelas untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya persiapan dan pembelajaran sejak sekarang agar ASN dapat menggantikan posisi yang diinginkan di masa depan.

Lebih lanjut, Sri Wahyuni menegaskan bahwa pekerjaan saat ini harus dikerjakan dengan baik dan profesional untuk memastikan hasil yang baik di masa depan. Kemampuan untuk terbuka dan menjalin kerjasama dengan siapa saja juga dianggap sebagai kunci sukses. Ia mengajak para ASN untuk sering membantu orang lain, meyakini bahwa tindakan baik akan membawa kebaikan bagi diri sendiri. Selain itu, ia menekankan agar tidak mempersulit orang lain, melainkan memudahkan rekan kerja, yang pada akhirnya akan memudahkan perkembangan karir masing-masing.

Sri Wahyuni berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan tambahan dan wawasan yang bermanfaat bagi peserta pembinaan. Sementara itu, tujuan kegiatan ini menurut penjelasan dari Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarbaru, Darmuji, adalah memberikan bimbingan teknis kepada instansi daerah dalam penyusunan kebutuhan layanan perencanaan aplikasi Sistem Informasi ASN (SIASN) tahun anggaran 2024.

Kegiatan ini melibatkan seluruh instansi daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Kalimantan Timur (Kaltim), dengan peserta sebanyak 124 orang. Darmuji menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov Kaltim atas fasilitas yang diberikan, dan berharap agar kegiatan ini dapat berkontribusi positif dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan ASN melalui perencanaan yang efektif. Nick