SAMARINDA - Kepala BKD Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah berharap assessment center atau UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) BKD Kaltim kelak dapat ikut berperan menunjang kesuksesan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Terutama membangun SDM yang unggul guna mewujudkan pemerintahan yang baik. Agar tujuan tercapai, maka memiliki peta SDM aparatur yang akurat disini menjadi sangat penting. 

(Keterangan gambar : Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah mengenakan batik hijau, saat hadir kegiatan uji kompetensi bagi peserta seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemkab Berau yang di fasilitasi UPT PKP BKD Kaltim, di Samarinda) 

Sehingga nantinya selaras dengan salah satu rencana prioritas pemerintah yang saat ini sedang hangat diperbincangkan yakni pemindahan ASN pusat ke IKN yang kabarnya akan difokuskan tahun depan 2022.

"Kami (BKD) terus berjuang menjadikan tempat ini assessment center selalu eksis di Kaltim, termasuk untuk menyongsong kegiatan-kegiatan IKN nantinya," kata, Diddy belum lama ini.

Meskipun pemerintah pusat hingga saat ini masih tahap pematangan rencana tersebut, antara lain melakukan pemetaan data-data ASN yang akan di pindahkan ke IKN. Sama halnya Kaltim sebagai calon ibu kota baru, Pemprov Kaltim (BKD) harus ikut gerak cepat melakukan pemetaan SDM pegawai.

Yaitu, merencanakan strategi secara bertahap untuk melakukan pemetaan serta penilaian potensi dan kompetensi bagi seluruh ASN yang ada di Kaltim.

Dengan demikian, dari data-data hasil pemetaan tersebut akurat, sehingga kedepan ASN di Kaltim kompetensinya sesuai dengan jabatan yang dibutuhkan di IKN.

"Termasuk pemerintahan kabupaten kota di Kaltim sebagai penyangga IKN ikut berperan dalam hal ini," ungkapnya.

Diddy pun memastikan, dukungan juga difokuskan dengan kondisi saat ini dan sesuai amanat oleh Presiden RI Joko Widodo. 

"Yaitu mewujudkan ASN berAkhlak yang berkualitas dan berintegritas tinggi," ucapnya.

Ia menambahkan, UPTD PKP menyatakan siap berkomitmen meningkatkan kapasitasnya. Salah satunya mendapatkan pengakuan akreditasi A oleh Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) BKN.

Kemudian, demi menyelaraskan program, UPTD PKP terus berkoordinasi, bekerjasama dengan Puspenkom BKN pusat dan Kantor Regional BKN VIII Banjarmasin. Nick