SAMARINDA - Gubernur Kaltim DR H Isran Noor telah menetapkan langkah untuk mengantisipasi jika kemungkinan proses pembahasan Tim Penilai Akhir (TPA) seleksi terbuka JPT Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim belum selesai hingga akhir Januari 2022.

Meski sebelumnya Senin (17/1/2022) lalu Gubernur Isran sudah menyampaikan sendiri 3 (tiga) nama calon Sekda Kaltim  di Jakarta dan bertemu langsung dengan Menteri Kemendagri Tito Karnavian, sebelum diputuskan langsung ke TPA yang dipimpin Presiden RI.

Dilansir dari Biro Administrasi Pimpinan Kaltim, langkah antisipasi tadi merupakan penuturan oleh Sekda Provinsi Kaltim Muhammad Sa`bani, bahwa gubernur Isran ingin mengusulkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim Riza Indriadi sebagai Penjabat (Pj) Sekda jika memang nantinya Sekda Kaltim definitif belum dilantik pada 1 Februari 2022.

“Jangan khawatir, kalau sampai 1 Februari nanti belum ada Sekda yang definitif kita sudah siapkan Penjabat Sekdanya, yang kita usulkan adalah Bapak Riza Indriadi,” ungkap Sa’bani belum lama ini saat menghadiri salah satu acara kedinasan.

Kemudian lanjut pria yang akan purna tugas pada Februari 2022 ini, yang sementara bisa dilakukan saat ini bagi seluruh pihak maupun masyarakat adalah bersabar menanti keputusan dari Presiden RI Joko Widodo. 
“Kita tunggu saja, karena kita tidak tahu prosesnya berapa bulan, berapa hari, berapa minggu. Tergantung pak Presiden untuk rapat TPA. Biasanya memakan waktu, bisa juga cepat,” pungkasnya.

Tiga terbaik nama calon Sekda Provinsi Kaltim yang telah diusulkan yakni, Sri Wahyuni (Kepala Dinas Pariwisata Kaltim), Diddy Rusdiansyah (Kepala BKD Kaltim), dan Ismiati (Kepala Bapenda Kaltim). Nick