SAMARINDA - Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah mengatakan bahwa pemberian penghargaan PNS berprestasi merupakan salah satu komitmen Pemprov Kaltim untuk memberikan perhatian terhadap karya bhakti PNS. Hal ini pun tak terlepas dari kebijakan dan dukungan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Kedepan dengan adanya penghargaan ini juga diharapkan dapat menimbulkan ataupun memacu semangat kinerja para PNS lainnya untuk berkarya demi kemajuan provinsi Kaltim.
“Filosofi dasar yang dikehendaki Gubernur memberikan penghargaan tujuannya bukan semata-mata sekedar menerima, diharapkan ada stimulan khusus yaitu menumbuhkan semangat berprestasi bagi rekan-rekan PNS,” ungkap Diddy ketika diwawancara usai acara pemberian penghargaan PNS berprestasi oleh Gubernur, di Ruang Ruhui Rahayu, Rabu (12/1/2022) kemarin.
Meski begitu dirinya membeberkan seleksi untuk nominasi PNS berprestasi kini kian ketat. Diakuinya belakangan memang banyak yang menanyakan perihal ini ke BKD Kaltim.
Diddy menjelaskan indikator penting untuk masuk nominasi PNS berprestasi,antara lain PNS yang diusulkan bukan hanya sekedar tanpa cacat hukum, namun ada dua hal yang diutamakan yakni prestasi dan inovasi.
Selain itu sebelum ditetapkan sebagai PNS berprestasi, PNS yang diusulkan harus melalui tes wawancara dan kesehatan jasmani dan rohani.
“Bukan sekadar bebas hukuman disiplin, kita tidak perhitungkan itu secara signifikan. karena saat tes wawancara kita mengakomodir inovasi yang menjadi penekanan kami,” sebutnya.
Dirinya menambahkan, penyerahan penghargaan berprestasi PNS dalam berbentuk logam mulia ini perhitungannya selain prestasi dan inovasi, antara lain juga diperhitungkan berdasarkan masa bhakti dan pangkat golongannya. Semakin tinggi, maka nilai (gram) logam mulia yang diterima tinggi pula.
Dalam laporannya, penyerahan penghargaan PNS berprestasi hari Rabu (12/1) kemarin merupakan dari pengadaan terakhir tahun 2021, totalnya sebanyak 168 orang. Sementara tahun 2022 ini sudah mampu dianggarkan untuk sebanyak 181 orang.
“Tahun lalu kita mampu mengakomodasi 168 orang, tahun ini pengadaan 2022 mampu mengcover 181 orang berarti ada kenaikan 13 orang. Pengadaan berikutnya kita harapkan harganya (logammulia) nanti sudah turun seperti tahun ini sehingga bisa ditambah lagi jumahnya. Semoga kita dapat laksanakan,” katanya menandaskan.
Adapun pengadaan 2022 ini lanjut Diddy, rata-rata diperhitungkan mereka PNS yang akan memasuki purna tugas di bulan Juli sampai dengan 31 Desember 2022. Nick