SAMARINDA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Bidang Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Pembaharuan Fitur Aplikasi E-Kinerja yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui daring atau Zoom Meeting.

Kegiatan ini merupakan langkah tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) BKN Nomor 11/2023 yang mengatur tentang penggunaan dan pemanfaatan Aplikasi E-Kinerja.

Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala BKD Kaltim, Deni Sutrisno, yang didampingi oleh para Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional di lingkungan BKD. Sedangkan peserta daring terdiri dari Sekretaris, Kasubag Umum, dan pengelola Kinerja yang mewakili 45 Perangkat Daerah Instansi Induk, UPTD/UPT, dan Cabang Dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.

Narasumber dalam acara ini adalah Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kinerja ASN BKN, Samsul Hidayat, dan Pranata Komputer Madya dari Direktorat Kinerja BKN RI, Ika Setiowati Suprihatin.

Dalam sambutannya, Kepala BKD Kaltim, Deni Sutrisno, menyatakan bahwa penerapan E-Kinerja telah memasuki tahun kedua sejak diperkenalkan tahun sebelumnya berdasarkan SE BKN Nomor 11/2023. Dia juga menekankan pentingnya mensosialisasikan fitur-fitur baru kepada perangkat daerah khususnya di Kaltim.

Deni menyoroti permintaan dari perangkat daerah untuk melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis terhadap E-Kinerja, sebagai langkah tindak lanjut dari SE BKN. Dia juga menyoroti pentingnya penggunaan fitur-fitur baru dalam E-Kinerja, seperti penambahan angka kredit dalam menu utama yang memfasilitasi persetujuan Angka Kredit (AK).

"Adapun yang paling penting menurut saya adalah adanya mekanisme umpan balik dari yang dinilai, sehingga bukan hanya subyektivitas penilai saja. Pegawai yang dinilai dapat mengajukan keberatan melalui fitur-fitur yang disediakan, termasuk untuk mentoring, konseling, dan coaching dalam rangka pembinaan pelaksanaan fitur-fitur e-Kinerja," katanya.

Upaya ini sejalan dengan fokus pemerintah pada pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun ini yang menitikberatkan pada pengembangan talenta digital.

BKD Kaltim sendiri telah menghadirkan berbagai fitur layanan kepegawaian berbasis aplikasi, seperti Aplikasi e-CUTI, SI Pecut, eKGB, dan SI Purgas, dan lainnya sebagai dukungan terhadap arahan pemerintah, termasuk program kerja 2019-2024 Presiden Jokowi untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui digitalisasi pelayanan publik.

Deni juga mengingatkan peserta untuk memanfaatkan acara tersebut meskipun dilakukan secara daring, karena kehadiran narasumber yang kompeten tetap memastikan efektivitas kegiatan.

Pengelolaan kinerja ASN telah mengalami adaptasi sejak tiga tahun lalu melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) 6/2023.

Pemerintah berupaya memastikan kinerja individu selaras dengan kinerja organisasi, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan berdampak positif. Melalui aplikasi E-Kinerja yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN), diharapkan dapat membantu percepatan pelayanan kepegawaian. Nick