SAMARINDA - Direktur Aparatur Negara Kementerian PPN/Bappenas RI, Prahesti Pandanwangi melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitoring saat pelaksanaan uji coba alat ukur penilaian kompetensi virtual Puspenkom BKN yang dilaksanakan di Provinsi Kaltim.

Atas kunjungan ini Prahesti menjelaskan tujuan Bappenas ingin memastikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan BKN di provinsi Kaltim sebagai pilot project ini berjalan lancar.

"Bappenas disini bekerja sama dengan BKN untuk mendorong program-program yang kaitannya dengan prioritas nasional. Salah satunya alat ukur penilaian kompetensi ini yang masih sedang dikembangkan oleh BKN,” terangnya, ketika diwawancara disela melakukan monitoring uji coba alat ukur penilaian kompetensi Puspenkom BKN, di UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) BKD Kaltim, Jumat (3/12/2021).

Salah satu program prioritas dimaksud tadi yaitu dengan terus mengembangkan alat-alat yang memiliki potensi untuk mengetahui informasi dengan cepat terhadap pemetaan kompetensi yang dimiliki ASN.

“Tujuan Bappenas sebenarnya, dapat segera mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliki ASN baik di pemerintah pusat maupun di daerah,”ucap Prahesti.

Kemudian bukan sekedar memetakan kompetensi manajerial dan sosio kultural tetapi juga kemampuan yang harus dikembangkan ASN, yaitu mengukur `future skill` yang dimiliki.

Prahesti juga menambahkan, alat ukur ini nantinya termasuk dalam rencana pemerintah untuk dimanfaatkan dalam skala nasional. Selain itu, untuk penjaringan ASN ke Kaltim nantinya sebagai Ibu Kota Negara (IKN).

“Mengenai penyaringan ASN ke IKN, kalau data pemetaannya sudah terkumpul mungkin nanti bisa digunakan untuk kebutuhan IKN,” sebutnya.

Dirinya juga meyakini suatu saat dengan matangnya perbaikan sistem rekrutmen ASN, maka keinginan pemerintah mendapatkan talenta-talenta terbaik serta mewujudkan World class ASN dapat segera terwujud.

Turut mendampingi Prahesti, Kepala UPTD PKP BKD Kaltim Yuli Fitriyanti. (BKDKaltim/nick)