Samarinda, 14 Oktober 2025 – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Kegiatan Penyelesaian Data Verifikasi dan Validasi (Verval) PTK dalam rangka Sinkronisasi dengan e-Kinerja dan SIASN, bertempat di Hotel Puri Senyiur Samarinda.

Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Sekolah, Operator Sekolah, dan Pengelola Data Kepegawaian dari berbagai satuan pendidikan di wilayah Kalimantan Timur.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kabid Pembinaan ASN BKD Kaltim, Adisurya Agus, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya akurasi data kepegawaian sebagai fondasi utama dalam pelaksanaan manajemen ASN yang efektif.
 

“Sebagaimana kita ketahui bersama, data kepegawaian yang akurat dan mutakhir merupakan fondasi penting dalam pelaksanaan manajemen ASN yang efektif. Saat ini, Kementerian PANRB dan BKN terus mendorong integrasi data ASN melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). Di sisi lain, Pemerintah Daerah juga sedang memperkuat implementasi aplikasi e-Kinerja, yang memerlukan data pegawai yang valid dan sinkron,” ujar Adisurya Agus.

Ia menambahkan, masih terdapat sejumlah permasalahan dalam praktiknya, seperti perbedaan data antara Ruang GTK, Dapodik, e-Kinerja, dan SIASN, yang kerap menimbulkan hambatan administrasi kepegawaian, penilaian kinerja, serta layanan kepegawaian lainnya.

Melalui kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap di seluruh Cabang Dinas Wilayah mulai 14 hingga 31 Oktober 2025 ini, BKD Kaltim menekankan tiga komitmen utama:

Menuntaskan penyelesaian data Verval PTK agar seluruh data guru dan tenaga kependidikan sesuai kondisi aktual di lapangan.

Menjamin sinkronisasi data lintas aplikasi, khususnya antara Ruang GTK, e-Kinerja, dan SIASN.
Meningkatkan akuntabilitas dan kecepatan layanan kepegawaian, termasuk dalam proses SKP, kenaikan pangkat, dan layanan karier ASN di bidang pendidikan.
Lebih lanjut, Adisurya berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat budaya data yang akurat, kolaboratif, dan bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa BKD tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari BGTK Dinas Pendidikan, Cabang Dinas, dan satuan pendidikan sebagai pemilik data awal.
.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan komitmen seluruh pihak. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas manajemen ASN di bidang pendidikan dan pada akhirnya mendukung tercapainya tata kelola pemerintahan yang efektif dan berbasis kinerja,” tutupnya.
.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber Deny Purwo Sambodo, S.Si., S.H., M.Ec.Dev., Tenaga Ahli Pengelolaan Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal GTK, serta Hj. Haniah, M.Pd, PIC Pengelolaan Kinerja BGTK Kaltim, yang memberikan materi dan pendampingan teknis terkait pengelolaan serta sinkronisasi data kinerja ASN di bidang pendidikan. (BKDKaltim/JP/RN)