Pensiun bagi seorang PNS adalah suatu hal pasti, sudah biasa dan bukan masalah. Namun, segala sesuatunya harus direncanakan dengan matang sejak dini sehingga ketika menjalaninya PNS dapat mandiri, tetap berkarya dan sejahtera.
Yogyakarta - Hal tadi kemudian menjadi perhatian Pemprov. Kaltim melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim untuk membekali para PNS agar siap menghadapi masa purna tugas.
Menyusul, dilaksanakan kegiatan seminar dan konseling, yaitu pesertanya adalah PNS di lingkungan Pemprov Kaltim yang akan purna tugas pada tahun 2026.
(Keterangan gambar : Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim Fathul Halim, Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah, narasumber dari Bank Kaltimtara dan Disperindagkop UMKM Yogyakarta saat foto bersama dengan para peserta seminar dan konseling).
“Kegiatan ini pastinya berguna bagi PNS yang akan memasuki purna tugas, sebagai bekal untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan wawasan, termasuk persiapan mental dan fisik dalam menghadapi hari tua,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa`bani dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim H Fathul Halim, saat membuka seminar dan konseling bagi PNS, di Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta, pada Rabu (23/6/2021).
Atas nama Pemprov Kaltim Ia mengapresiasi BKD Prov Kaltim yang telah menginisiasi kegiatan ini (seminar dan konseling-red).
Disebutkan, seminar dan konseling ini diperuntukan bagi PNS yang akan pensiun dalam waktu lima tahun lagi, sehingga masih cukup waktu mempersiapkan masa purna tugas baik dari segi mental maupun finansial.
Menurut Fathul, ada berbagai alasan bagi mereka yang dinyatakan siap pensiun yaitu pada umumnya karena anak sudah mandiri, sudah ada usaha sendiri, dan secara finansial maupun tabungan memang sudah tidak ada masalah.
Sebaliknya mereka yang dinyatakan belum siap biasanya karena masalah finansial, tabungan yang belum cukup, dan belum punya bayangan kedepan, biasanya ini menjadi masalah setelah memasuki masa pensiun.
“Oleh karena itu kegiatan ini merupakan langkah penting yang dilakukan, karena banyak kasus bagi PNS yang purna tugas, selain karena ketidaksiapan ekonomi, faktor emosi dan psikologi juga kerap ikut menganggu,”ungkapnya.
Selain berpesan, Fathul mengajak kepada peserta seminar dan konseling agar tetap optimis dan selalu semangat, serta jauhi rasa kekhawatiran berlebih ketika akan menjelang masa purna tugas.
“Saya pun berharap kepada bagi para PNS yang sudah berhasil menjalani kehidupan, matang dan punya pengalaman bisa berbagi ilmu dengan sesama pada pertemuan ini,”pesan, Fathul.
Demikian halnya, Kepala BKD Prov. Kaltim, Diddy Rusdiansyah menyampaikan terkait kelangsungan kegiatan ini.
“Kami berusaha memberikan yang terbaik, melalui pertimbangan yang kita pilih. Hari berikutnya kita juga akan melakukan kunjungan kelapangan,”ujar, Diddy dalam penyampaianya.
Berikut, peserta terdiri dari PNS di lingkungan Pemprov Kaltim yang akan purna tugas pada tahun 2026. Peserta yang mengikuti merupakan pegawai golongan I, II dan III berasal dari perwakilan Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kaltim.
Dan, narasumber yang memberikan materi seminar antara lain Bank Kaltimtara, PT Taspen, dan para pelaku usaha sukses di Yogyakarta yaitu pengusaha Kopi Tedjo dan Cokelat Ndalem, mereka adalah yang ahli di bidangnya. Sementara konseling bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Selain seminar dan konseling peserta juga akan diajak melihat potensi usaha yang ada di Yogyakarta. Acara berlangsung selama empat hari pada tanggal 22-25 Juni 2021. Nick