SAMARINDA – Perhelatan akbar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rekrutmen CPNS formasi tahun 2021 sudah dimulai di beberapa wilayah Indonesia, beberapa instansi pusat bahkan sudah lebih dulu melaksanakan. Sementara instansi daerah segera menyusul, tak terkecuali Pemprov Kaltim yang akan gelar tes SKD CPNS pada 14-21 September 2021.

Ditengah sedang mempersiapkan sarana dan prasarana (sarpras) untuk pelaksanaan SKD, Bidang Perencanaan, Pemberhentian, dan Informasi (PPI) ASN BKD juga sekaligus menyambut rombongan tim dari Kanreg VIII BKN Banjarmasin yang datang untuk berkoordinasi meninjau kesiapan titik lokasi (Tilok).

“Agenda kami yaitu untuk cek titik lokasi, jaringan, sarpras, dan alur registrasi. Mohon kerjasamanya mulai hari ini sampai kedepan,” ujar Aulia Galuh sebagai sub koordinator tim Kanreg BKN VIII Banjarmasin, saat meninjau tilok SKD bersama rombongan di Kantor UPTD Penilaian Kompetensi (PKP) Jl Kartini, No 13, Senin (13/9).

Tidak hanya sendiri, Aulia juga didampingi tiga rekannya yang mempunyai tupoksi sebagai admin, pengawas, dan tenaga IT. Mereka adalah tim BKN yang nantinya bertanggung jawab dan akan menjadi tim pengawas selama SKD berlangsung di ruangan tes.

Nampak keempat rombongan dari Kanreg BKN tersebut disambut oleh Kepala UPT PKP Yuli Fitriyanti dan Kasubid Pengadaan ASN BKD Kaltim, Reza Febriyanto. 

“Selamat datang di UPT PKP, semoga kegiatan besok lancar dan tidak ada kendala saat melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing,” ucap Yuli yang juga sebagai penyelenggara tempat.

(Keterangan gambar : Nampak Tim BKN didampingi Kasubid Pengadaan ASN BKD Kaltim, Reza Febriyanto ketika meninjau Tilok SKD Formasi Pemprov Kaltim di Kantor UPT PKP Prov Kaltim)

Dalam pertemuan itu, dibahas pula hal-hal yang perlu menjadi perhatian diantaranya adalah pelaksanaan SKD yang masih ditengah pandemi Covid-19, sehingga beberapa penyesuaian harus tetap diterapkan demi mematuhi protokol kesehatan.

Selain melibatkan tim BKD Kaltim sendiri sebagai panitia penyelenggara tempat, pelaksanaan SKD juga akan melibatkan Dinkes Provinsi (tim kesehatan), dari unsur Kepolisian dan Satpol PP (keamanan).

Demi kebutuhan Sarpras pihak BKD saat ini sudah menyiapkan dua ruangan untuk satu sesi dengan kapasitas 60 orang, masing-masing ruangan untuk 30 orang. Kemudian PC/Laptop untuk tes SKD, koneksi jaringan yang dibantu oleh tim pranata computer dan sekretariat BKD. Nick/Nf