SAMARINDA - Penjabat Sekdaprov Kaltim HM Sa`bani menegaskan pegawai pemerintahan di lingkup Pemprov tetap bekerja dari rumah atau memberlakukan work from home (WFH).

Sa`bani mengatakan pemberlakuan WFH masih mengacu pada surat edaran (SE) Gubernur Kaltim bernomor 065/2180/B.Org tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. Surat edaran ini diteken Gubernur Dr H Isran Noor tertanggal 31 Maret 2020.

"Kami ingatkan seluruh ASN sesuai SE Gubernur, maka Pemprov tetap melaksanakan WFH bagi ASN khususnya di lingkup Pemprov Kaltim," kata Sa`bani melalui WhastApp kepada Tim Berita Biro Humas Setprov Kaltim, Jumat (5/6/2020) dini hari.

Walaupun Keputusan Mendagri Nomor 440-830/2020 tentang pedoman tatanan normal baru produktif dan aman corona virus disease 2019 bagi ASN di lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah tertanggal 27 Mei 2020.

Karena, untuk menghadapi kehidupan normal atau New Normal perlu adanya atau banyak syarat yang harus dipenuhi daerah untuk menerapkan.

"Apabila persyaratan dipenuhi maka kita dapat menerapkan SE MenPANRB untuk para ASN," jelasnya.

Pasalnya, menurut Sa`bani sesuai SE MenPANRB bernormor 58/2020 tentang sistem kerja pegawai ASN dalam tatanan normal baru diharapkan daerah bisa kembali kehidupan normal, asal telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam Kepmendagri tersebut.

"Syarat yang harus dipenuhi itu, bagaimana aspek kesehatan, aspek ekonomi dan aspek sosial masyarakat harus dipikirkan dan diperhatikan bersama," jelasnya.

Karena itu, Sa`bani menegaskan hingga saat ini pemberlakukan WFH bagi ASN di lingkup Pemprov tetap dilaksanakan dan diikuti sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.(jay/her/yans/humasprovkaltim)

Foto. : Dok. Humas

sumber : www.kaltimprov.go.id