Wakil Gubenur Kaltim H Hadi Mulyadi menegaskan pejabat eselon II atau pimpinan tinggi pratama yang dilantik oleh Gubernur sudah berdasarkan hasil uji kompetensi yang telah dilakukan panitia seleksi (pansel) beberapa waktu lalu.
•
“Jadi yang lainnya hanya rotasi. Dan insya Allah akan ada seleksi terbuka untuk 15 jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama yang lowong di lingkup Pemprov Kaltim. Akan kita mulai bulan ini,” ucap Hadi usai menghadiri pelantikan 13 pejabat eselon II di lingkup Pemprov Kaltim, Rabu (8/7/2020).
•
Hadi mengatakan seleksi dilaksanakan secara terbuka untuk umum. Seleksi akan sesegera mungkin dilaksanakan. Bisa seminggu atau dua minggu ini. Sembari menunggu persetujuan dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk panitia seleksi yang telah kita usulkan.
•
“Slahkan yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleski terbuka. Namanya terbuka, kabuaten/kota bahkan dari luar negeri silahkan berpartisipasi. Walaupun, tentu kita prioritaskan pejabat-pejabat dari Kaltim,” kata Hadi.
•
Penjabat Sekprov Kaltim HM Sa’bani menambahkan mutasi atau pergeseran merupakan hal biasa dilakukan dalam birokrasi. Karena sudah terlalu lama menjabat pada satu posisi, bahkan ada yang sudah tujuh tahun.
•
“Perlu suasana baru dan ada penyesuaian kompetensi. Hasil uji kompetensi memberikan rekomendasi dari pansel untuk kesesuaian posisi yang akan dijabat. Untuk diajukan ke KASN. Ketika sudah ada rekomendasi maka dilantiklah,” jelas Sa’bani.
•
Sa’bani menyebut JPT eselon II paling lama lima tahun atau paling tidak dua tahun. Harus ada pergeseran supaya ada wawasan baru dan kenyamanan bekerja, sehingga lebih meningkatkan kinerja,.
•
Terkait posisi yang kosong atau lowong, menurut Sa’bani, sudah ada makanya terjadi pergeseran. Jumlah jabatan kosong seiring adanya pejabat pensiun.
•
Seleksi diharapkan Juli sudah mulai, sehingga September selesai dan dilantik pada September atau Oktober. (her/yans/humasprovkaltim).
•
Foto. :  Dok. Humas
•
sumber : www.kaltimprov.go.id