Terkait penundaan jadwal seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021, sebelumnya Pemerintah Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan melalui laman media sosial resminya.
Seperti diketahui pengumuman sebelumnya bahwa masyarakat sudah bisa mengikuti ataupun mendaftar seleksi pada akhir bulan Mei 2021 kemarin. Namun pemerintah kembali memastikan bahwa seleksi belum dibuka dan hingga saat ini belum mengeluarkan jadwal pastinya.
(Keterangan gambar : Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah saat dialog interaktif secara virtual dengan masyarakat seputar seleksi CASN Pemprov Kaltim melalui siaran Pro RRI I Samarinda)
“Seleksi CASN dan PPPK Tahun 2021 Belum Dibuka” begitu bunyi pengumuman yang disampaikan BKN melalui Instagram resminya @bkngoidofficial pekan lalu tanggal 29 Mei 2021.
Samarinda, Kaltim - Menyusul antusias masyarakat yang ingin ikut seleksi, pemerintah pun mengimbau agar masyarakat tetap bersabar menunggu pengumuman resmi selanjutnya. Penundaan proses seleksi CASN tersebut dialami serentak secara nasional, tanpa terkecuali diwilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Hal senadapun disampaikan oleh Kepala BKD Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat dalam acara dialog interaktif oleh Pro RRI I membahas seputar seleksi CASN Pemprov Kaltim 2021 melalui virtual (aplikasi zoom meeting), di ruang kerjanya pada Rabu (2/6/2021) pagi.
“Kami atas nama Pemprov Kaltim mohon maaf kepada masyarakat terkait kemunduran jadwal seleksi CASN 2021, mohon masyarakat bersabar. Jadwal yang kami sampaikan kemarin sudah jelas, bahwa jadwal seleksi sewaktu-waktu masih dapat disesuaikan,”ucap, Diddy menjawab tanggapan masyarakat terkait penundaan jadwal seleksi CASN di Kaltim tahun 2021.
Berikut, Ia menerangkan bahwa sesuai surat yang diterima BKD pada tanggal 28 Mei 2021 dari BKN, disitu pada butir ke 8 (delapan) jelas disebutkan ada beberapa turunan aturan yang masih perlu dilakukan penyesuaian dan masih dilakukan beberapa perbaikan.
Yaitu, salah satu faktor penyebab kemunduran jadwal seleksi CASN juga diakui Diddy, yaitu belum diterimanya hingga sampai saat ini petunjuk teknis (juknis) sekaligus ketentuan passing gradenya oleh BKN.
Mantan Kadiskomifo Kaltim itu menambahkan, setiap tahunnya jelang seleksi CASN, ketika BKD menerima juknis didalamnya itu sudah termasuk dengan ketentuan passing gradenya.
“Nah yang kemarin itu belum ada termasuk bagaimana teknis pelaksanaanya, itu yang sampai ini kami belum terima. Secara teknisnya kami selalu berkoordinasi dengan Kanreg BKN VIII Banjarmasin. Ancang-ancang jadwalnya sebenarnya sudah ada tanggal berapa, tapi kemarin itu belum ada hitam diatas putih jadi kami belum berani mengumumkan,” terangnya.
Sehingga, Iapun meminta kepada masyarakat agar tetap bersabar menunggu informasi selanjutnya karena penundaan ini hanya soal waktu saja. sementara kegiatan pelaksanaannya Ia memastikan tetap ada.
Maka diminta masyarakat mesti selalu aktif untuk mengupdate informasi lewat laman resmi milik pemerintah maupun laman resmi BKD Prov Kaltim. Sebelumnya dinfokan, seleksi CASN dilingkungan Pemprov Kaltim tahun 2021 yang dibuka terdiri dari formasi PNS Tenaga Kesehatan sebanyak 98 formasi (RSUD AWS dan RSU Kanudjoso Balikpapan), sementara 2.058 untuk formasi PPPK Tenaga Guru.
“Seleksi CASN terdiri PNS dan PPPK, diperhitungkan proses seleksi setidaknya akan memakan waktu selama 6 bulan dan seleksi PPPK dilihat dari jumlahnya, paling lama sendiri waktunya. Sedangkan untuk formasi PNS sebentar saja, ini sesuai track of record kita sebelumnya, jadi benar akan terjadi sedikit pergeseran waktu di daerah,”katanya.
Sembari menunggu pengumuman oleh pemerintah, Diddy berpesan kepada masyarakat khususnya yang ingin mengikuti seleksi CASN Pemprov Kaltim agar memanfaatkan waktu maupun menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya dari sekarang, misalnya dengan menjaga kesehatan dan belajar.
“Persiapkan segala sesuatunya dengan baik dari sekarang, ikuti latihan-latihan menjawab soal, seperti ikut bimbel misalnya. Kemungkinan soal-soalnya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Kemudian, seleksi nanti dipastikan tetap dilaksanakan dengan prokes ketat, sehingga saran saya untuk pelamar agar selalu menjaga kesehatannya, kurangi dulu kegiatan-kegiatan yang bisa menjadi potensi terpapar virus Covid-19,”harapnya.
Turut hadir dalam dialog ini (secara virtual) narasumber lainnya yaitu Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional Badan Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov Kaltim Fitriansyah, dan dialog interaktif berjalan selama satu jam dipandu oleh Marga Rahayu sebagai Host. Nick