Samarinda - Sebanyak 97 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) dari Presiden Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Kalimantan Timur.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, pada Senin (6/1/2025). Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada para ASN yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas tinggi selama masa pengabdiannya.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kaltim mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para penerima penghargaan. “Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan pengabdian ASN yang telah menunjukkan dedikasi terbaik kepada bangsa dan negara, khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Akmal Malik.
Tahun ini, penghargaan SLKS diberikan kepada ASN dengan masa kerja yang bervariasi. Sebanyak 18 ASN menerima penghargaan atas masa kerja 30 tahun, 28 ASN atas masa kerja 20 tahun, dan 51 ASN atas masa kerja 10 tahun.
Pj Gubernur berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kaltim. “Kami percaya, dengan semangat pengabdian yang tinggi, kita bersama dapat mewujudkan Kalimantan Timur yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing,” tambahnya.
Acara penyerahan penghargaan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Timur Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kaltim. Kehadiran para pejabat ini semakin menegaskan pentingnya apresiasi terhadap ASN yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi.
Penghargaan SLKS merupakan salah satu bentuk apresiasi yang diberikan pemerintah pusat kepada ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun dengan penuh kesetiaan. Momentum ini diharapkan mampu meningkatkan semangat kerja dan pengabdian para ASN untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kalimantan Timur. Nick