SAMARINDA - Dalam rangka untuk menyempurnakan rancangan awal Rencana Kerja (Renja) di tahun 2023, BKD Provinsi Kaltim menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah. Forum di bidang kepegawaian ini digelar selama satu hari dengan mengusung tema “Meningkatnya Indeks Penerapan Sistem Merit Dalam Menunjang Ibu Kota Negara (IKN)”, dilaksanakan secara luring dan daring.

(Keterangan gambar : Kepala BKD Kaltim foto bersama peserta forum perangkat daerah)

Adapun sebagai narasumber yaitu pejabat perwakilan terkait dari Bappeda Kaltim, diikuti sebagai peserta merupakan pejabat perwakilan perangkat daerah Pemprov Kaltim yang juga pemangku kepentingan terdiri dari Biro Organisasi, BPSDM, para pejabat administrator dan pejabat pengawas BKD Kaltim, sementara hadir secara luring terdiri dari BKD/BKPPD se Kaltim.

“Forum bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan yang telah disusun dalam rancangan awal Renja Perangkat Daerah,” kata Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah dalam sambutannya membuka Forum Perangkat Daerah, di Kantor BKD Kaltim, Jumat (11/3/2022).

Kegiatan Forum berpedoman pada UU No 5/2014 Tentang ASN, PP Nomor 11/2017 tentang Manajemen PNS, Permendagri Nomor 86/2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

Dalam momentum ini, Diddy menyoroti Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim yang sudah didepan mata. Ia berharap semua pihak, khususnya bagi peserta Forum ini kedepannya dapat saling bersinergi dan mengambil peran untuk membangun SDM aparatur yang lebih baik, dipersiapkan untuk menopang IKN nantinya.

“Bagaimanapun juga suksesnya IKN nanti sangat ditentukan bagaimana daerah penyangga tersebut dapat melakukan peranan dengan baik, yaitu diperlukan pegawai-pegawai yang berkompetensi,” ucapnya.

Dirinya menginformasikan, dalam waktu dekat bahkan Bappenas, BKN, dan BKD Kaltim sudah akan berencana bekerjasama untuk mengerjakan proyek besar yaitu melakukan pengukuran kompetensi bagi seluruh ASN di wilayah penyangga IKN.

"Tentu saja proyek besar ini nanti BKD juga akan melibatkan Biro Organisasi dan BPSDM yang tupoksinya juga saling berkaitan," tandasnya.

Pengukuran kompetensi tadi disebut bertujuan untuk mendorong peningkatan penilaian terhadap indeks merit sistem, indeks profesionalitas ASN (IPASN), dan NSPK sehingga diharapkan meraih nilai SANGAT BAIK,  pada akhirnya penerapan manajemen talenta dapat terwujud secara optimal.

Terkait pengukuran kompetensi tadi, Diddy mengaku BKD melalui UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) nya siap jika memang diperlukan nanti. Disamping sebutnya, PKP terus melakukan peningkatan kualitas baik assessor maupun metode berbasis digital yang terus dikembangkan. Bahkan terakhir, sudah mencapai terkakreditasi A.
BKD Kaltim diakuinya juga terus berinovasi untuk pelayanan prima, dengan membangun aplikasi digital dan terus dikembangkan secara berkala seperti, Simpeg, e-KGB, SAO, Si Pecut ASN, Simpel Tibel, Pelayan Kape dan Sipurgas.

Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara kesepakatan seluruh peserta FGD. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta FGD BKD terhadap materi yang dipaparkan masing-masing narsum diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadi keputusan kelompok diskusi.

Termasuk, menyepakati program dan kegiatan prioritas, dan indicator kinerja yang disertai target kebutuhan pendanaan, yang telah diselaraskan dengan usulan kegiatan prioritas dari forum perangkat daerah BKD Kaltim. Nick