Selamat Datang di Website Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Semua ASN Punya Tugas dan Tanggung Jawab Sama - BKD. Prov.Kaltim

Semua ASN Punya Tugas dan Tanggung Jawab Sama

  Senin, 04-09-2023   12:07   Renick   214

SAMARINDA - Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan bahwa kesetaraan gender harus dimulai dan dibangun kesadaran dan mindset yang sama antara laki-laki dan perempuan.

Adapun mindset yang dimaksud adalah sejatinya dalam pemerintahan itu pekerjaan ASN itu tidak dibedakan sebab gender.  

Memiliki pekerjaan dan tanggung jawab sama, maka laki-laki dan perempuan sebagai ASN pun juga punya peluang yang sama dalam berkarir.

“Jadi kita harus punya mindset sejatinya tidak ada pembedaan pekerjaan ASN berdasarkan gender. Laki-laki dan perempuan punya tugas dan tanggung jawab yang sama,”  kata Sekda Sri Wahyuni saat acara Seri-27 Webinar Korpri Menyapa ASN, bertema “Kesetaraan Gender ASN Dalam Pemerintahan” yang dilaksanakan Korpri Dewan Pengurus Nasional secara Zoom Meeting, di Kantor BKD Provinsi Kaltim, Selasa (29/8/2023).

Kemudian membangun semangat kerja ASN, harus bekerja keras dan profesional untuk jenjang karir yang lebih baik, sehingga harus di upgrade kapasitasnya untuk menaikan karir.

Terlebih di era digital dengan perubahan zaman saat ini, maka suka atau tidak suka , mau tidak mau, para ASN harus meningkatkan pengetahuan dan kompetensi.

“Kita perlu meningkatkan pola pikir, cara bertindak dan membangun kepribadian, bisa berempati dalam mengelola persoalan guna mencari solusi,” urainya.

Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia Zudan Arif Fakhrulloh yang juga Ketua Umum DKPN mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini dengan mengundang dua narasumber yang luar biasa yaitu Titi Eko Rahayu (Staf Ahli Menteri Bidang Partisipaso dan lingkungan Strategis Kementerian PPPA, dan Sekda Prov Kaltim Sri Wahyuni, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana ASN dalam berkarir bisa masuk dalam sebuah sistem besar sampai jajaran eselon satu.

“Hari ini, kita ingin mengeksploitasi bagaimana kesetaraan gender bisa dibangun. Ada dua pandangan, kesetaraan gender itu bisa lahir secara natural, dibiarkan saja, nanti pada masanya akan terjadi kesetaraan gender. Pandangan kedua, kesetaraan gender itu harus didesain serta diciptakan dan kita lah yang harus membangunnya,” ungkapnya. (mar/yans/adpimprovkaltim)

Sumber : adpimprovkaltim

Berita Provinsi