Samarinda - Gubernur Kaltim DR H Isran Noor melantik dan mengambil sumpah janji jabatan sebanyak 165 PNS Pejabat Struktural di lingkungan Pemprov Kaltim, pejabat dilantik terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP), pejabat administrator, dan pejabat pengawas di lingkungan Pemprov Kaltim. Upacara pelantikan bertempat di Pendopo Odah Etam, pada Jumat (20/8).

(Keterangan gambar : Pelantikan Pejabat bertempat di Odah Etam, berlangsung secara daring dan luring sesuai protokol kesehatan)

“Kepada seluruh pejabat yang dilantik saya ucapkan selamat dan sukses dalam menjalankan tugas dan amanah jabatan masing-masing, semoga menjadi pribadi yang bermanfaat bagi bangsa dan daerah terlebih dalam kondisi pandemi saat ini,” ujar Isran dalam sambutan dan arahannya usai melantik pejabat Pemprov Kaltim.

Adapun, pelantikan ini merupakan tindaklanjutPergub. tiga perangkat daerah, yaitu Pegub No.17/2020 pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Pergub No.18/2021 pada Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim dan Pergub No.19/2021 pada Dinas Pariwisata Prov Kaltim.

Beberapa Pergub tersebut hampir seluruhnya merubah nomenklatur jabatan, tugas dan fungsi pada level eselon II, III dan IV serta menyebabkan likuidasi Biro Infrastruktur dan SDA, dan dibentuk Biro baru yaitu Biro Pengadaan Barang dan Jasa. 

Selain karena adanya pergub tersebut, Gubernur Isran menyebut pelantikan kali ini juga untuk mengisi jabatan yang lowong dikarenakan pejabat lamanya telah memasuki masa pensiun, meninggal dunia, dan rotasi jabatan.

Mantan Bupati Kutai Timur ini juga menegaskan bahwa rotasi dan promosi ini bukan sekedar bagian dari penyegaran dan pengayaan wawasan serta pengalaman saja, tetapi hendaknya dimaknai lebih. 

”Ini dilakukan sebagai upaya pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan urusan pemerintahan sesuai kebutuhan organisasi, yaitu sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi, kinerja, integritas, loyalitas, dan moralitas tinggi,” tegasnya.

Disaat yang sama, Gubernur Isran juga menyampaikan amanat Presiden RI Joko Widodo yang baru-baru ini meluncurkan jargon “BerAKHLAK” dan semboyan ASN “Bangga Melayani Bangsa”.

(Keterangan gambar : Gubernur Kaltim Isran Noor memberikan arahan saat acara pelantikan pejabat Pemprov Kaltim)

Peluncuran ini disebut bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi ASN diseluruh bangsa sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang professional.

Diketahui jargon “BerAKHLAK” merupakan singkatan dari “Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Koloboratif.”

Tentang Penyederhanaan Birokrasi

Sementara, Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah ketika dimintai konfirmasi, mengatakan pejabat yang dilantik sebanyak 165 orang terdiri pejabat eselon II sebanyak 10 orang, eselon III sebanyak 44 orang, dan eselon IV sebanyak 111 orang. Mereka dilantik, karena penyesuaian Pergub yang diterbitkan Pemprov Kaltim terkait tiga perangkat daerah yaitu Dinas Pariwisata, Kesbangpol, dan Setda Prov Kaltim. 

“Ada penyesuaian, dengan pergub yang ada sehingga harus kita kukuhkan ulang, karena ada yang pensiun, mutasi dan lain-lain. Yang jelas mereka (pejabat-red) dilantik kompeten dibidangnya,”terang Diddy.

Selain pengisian jabatan, Diddy juga menyampaikan bahwa Pemprov kaltim saat ini juga masih menunggu dulu terkait penyederhanaan birokrasi, arahannya nanti dari Kemenpan RB.

"Dari Menpan adalagi nanti itu gelombang ke II, dan kita harus mengisi jabatan dulu sebelum difungsionalkan sebelum disetarakan jabatannya,” bebernya.

Dan, Ia perkirakan sekitar bulan Oktober atau November 2021 mendatang akan ada lagi pengisian jabatan, karena paling lambat bulan Desember 2021 jabatan harus disetarakan sesuai aturan berlaku.

Hadir, Wagub H Hadi Mulyadi, Sekretaris Daerah Prov Kaltim HM Sa`bani, para asisten, staf dan tenaga ahli gubernur, serta pimpinan perangkat daerah Pemprov Kaltim. Pelantikan berlangsung secara daring dan luring sesuai protokol kesehatan Covid-19. Nick/Jas

//Foto : Renick/Teguh