Selamat Datang di Website Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Wagub : Dua Hal Penting, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Bangun Manajemen Diri - BKD. Prov.Kaltim

Wagub : Dua Hal Penting, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Bangun Manajemen Diri

  Senin, 23-05-2022   15:58   Renick   347

Ada dua hal yang berperan penting dalam kehidupan ini, yang pertama, jangan pernah berhenti belajar dan kedua adalah pandai dalam membangun manajemen diri.

Demikian pandangan hidup tadi menurut pribadi Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi. Baginya, setinggi apapun gelar akademis yang disandang seseorang, tidak akan berarti tanpa menjalankan dua hal tadi. 

“Jangan pernah berhenti belajar, karena gelar yang kita terima itu kadang-kadang belum tentu dan tidak sesuai dengan kapasitas, karena itu jangan berhenti belajar,” pesan Hadi saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan petikan SK gubernur Kaltim tentang pencantuman gelar pendidikan bagi PNS di lingkungan Pemprov. Kaltim, di Aula Kantor BKD Kaltim Lantai III, Senin (23/5/2022).

(Keterangan gambar : Wagub Kaltim Hadi Mulyadi didampingi Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah saat menyerahkan SK pencantuman gelar PNS di lingkungan Pemprov Kaltim)

SAMARINDA - Hadi menuturkan pengalaman dirinya yang pernah menyaksikan sendiri ada seorang bergelar Doktor tetapi tidak mencerminkan sama sekali sebagai seorang Doktor.

“Yang jadi masalah gelarnya doktor tapi pikirannya seperti anak SD, tidak ada ciri-ciri sebagai seorang intelektual dalam pemikiran, dalam sikap, dalam pelayanan juga. Mohon maaf, tetapi itu kenyataan dan pernah kita pernah temukan,” ungkapnya.

Sebaliknya, ia malah pernah menemukan seorang Sarjana ketika mengisi aktivitas atau seminar ditengah masyarakat, tapi orang mengira orang itu adalah seorang doktor, karena kapasitas dan pengetahuannya yang luas.
Oleh karena itu, hal yang paling penting baik itu Sarjana, Magister atau doktor yang disandang betul-betul dipelajari dengan sebaik-baiknya. Setidaknya menguasai apa yang menjadi bidangnya.

"Banyak-banyak belajar yang membuat kita, sehingga bila dicantumkan gelar Magister atau Doktor ketika orang melihat pantas,” tambahnya.
Selain dalam hidup ini terus belajar, manusia juga harus minimal memiliki kemampuan dalam membangun manajemen diri, apapun gelar yang dimilikinya.

                                         

“Mereka yang ingin bagus manajemen dirinya, harus sering-sering mengaktivasi otak kiri dan kanannya,seperti kata Imam Syafii,” tandas Hadi.

Berikut laporan kepala BKD Provinsi Diddy Rusdiansyah menyampaikan dalam kesempatan ini yang menerima langsung petikan SK pencantuman gelar sebanyak 50 orang PNS di lingkungan Pemprov Kaltim. 

Dia juga membeberkan, BKD Kaltim telah melakukan pemutihan pada 264 orang untuk pencantuman gelar. Dari 149 guru yang diusulkan hanya 104 saja dan sisanya 45 masih belajar. Kemudian non guru dari 115 orang yang diusulkan 90 dan 25 masih proses belajar 

"Dari 104 orang ditambah 90 berarti ada 194 usulan,  yang baru selesai 85 orang atau (49,81 persen) sisanya 56 persen belum," ungkapnya.

Harapan kepada PNS yang telah diberikan persetujuan pencantuman gelar pendidikan, dapat meningkatkan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas pada Perangkat Daerah sehingga secara langsung dapat berkontribusi aktif mendukung program-program strategis Pemerintah Daerah.

Atas hal yang disampaikannya oleh Wagub Hadi tadi, ia menyebut dirinya seratus persen yakin bahwa PNS yang baru menerima petikan SK pencantuman gelar dalam kesempatan ini, semuanya adalah orang yang pantas menyandang gelar doktor maupun Magister, bahkan sebagian sudah melebihi kapasitas dirinya. Demikian ia mengatakan, adapun bercerita tadi hanya sekedar berbagi pengalaman hidup. Nick

Berita Provinsi