Israk dan Mikraj adalah satu mukjizat bagi Rasululullah Muhammad SAW, Hamba Mulia yang sangat mulia, hingga diperjalankan oleh Allah SWT pada suatu malam dari Masjidil Haram, Mekkah al-Mukarramah ke Masjidil Aqsha di Palestina, hingga ke Sidratul Muntaha.
Samarinda - Hal tadi disampaikan oleh Ust. Aspiannur saat kegiatan tausiyah agama dalam rangka memperingati Isra Mikraj 1442 Hijriyah di lingkungan BKD Provinsi Kaltim, Jumat (12/3/2021).
Adapun misi besar perjalanan Nabi Muhammad, sebutnya, adalah untuk menerima secara langsung perintah shalat lima waktu tanpa melalui perantara siapapun. Perjalanan itu sekaligus menunjukkan betapa pentingnya makna shalat bagi kehidupan umat muslim.
Dia juga menambahkan, betapa pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai shalat dalam kehidupan sehari-hari. Karena shalat adalah perintah Allah kepada hamba-Nya yang sehat akalnya.
"Lima kali sehari ditunaikan dan diamalkan, insyaAllah akan menjadikan umat Islam yang hidupnya aman, tertib dan teratur, mabrur dalam nilai-nilai islami yang terpatri dari nilai shalat yang diamalkan setiap hari,” ungkap Ust. Atay sapaan akrab Ust. Aspiannur.
Turur hadir Kepala BKD Kaltim beserta jajarannya terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas, dan staf PNS maupun Non PNS, kemudian juga anggota Dharma Wanita Persatuan BKD Kaltim.Nick